Berbagi ilmu

Never Try Never Know.

Education

" Sebuah perjalanan ribuan mil akan dimulai dari langkah kecil".

Subscribe now

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

oleh: Evi Fudzliyati

"Hiduplah seakanakan kau akan mati besok, Belajarlah se,akan-,akan kau akan hidup selamanya" (Mahatma Gandhi)

PGMI IAIN Tulungagung

"Pendidikan adalah senjata palingmematikan di dunia, karena ,dengan pendidikan, anda dapat merubah dunia." (Nelson Mandela).

Jumat, 14 Juni 2019

Cerita anak berkebutuhan khusus

Belajar dari Si Supri
Oleh: Evi Fudzliyati

Di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar hiduplah keluarga kecil yang beranggotakan Bapak Sukaji dan Ibu Supiyah dengan tiga anaknya yaitu Supri, Siti dan Sucepto. Sebenarnya mereka mempunyau 5 anak. Anak yang pertama berkebutuhan khusus biasa dipanggil Takul sayangnya dia telah meninggal dunia karena tidak sengaja teracuni oleh adiknya siti. Anak yang kedua bernama Supri dia juga ber kebutuhan khusus yang nanti akan saya bahas lebih lanjut. Anak ketiganya bernama Siti. Dia normal, akan tetapi setelah tamat dari sekolah dasar dia tidak melanjutkan sekolahnya lagi. Dalam bidang akademik siti tidak terlalu berprestasi, mungkin dia memiliki IQ dibawah rata-rata atau rata-rata bawah. Rambut siti di gundul karena kepalanya sakit borok akibat ketika rambutnya panjang dia tidak dapat merawatnya. Anak keempatnya perempuan dia diberi nama Ela. Ela diasuh oleh orang lain. Yang terakhir bernama Sucepto dia normal dan sekarang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Supri memiliki ciri-ciri kesulitan berbicara, memiliki kesulitan dalam mengendalikan sikap dan geraknya dan sulit berpikir logis. Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki Supri sesuai dengan ciri-ciri anak tuna grahita. Yang dimaksud tunagrahita adalah kondisi dimana anak mempunyai kemampuan intelektual dibawah  rata-rata orang norml. Bisa dikatakan juga tunagrahita adalah disabilitas intelektual. Sejak 2010, seperti yang dianjurkan oleh american Academy of Pediatrics, penggunaan istilah “keterbelakangan mental “ kini tak lagi dipakai. Mereka memilih menyebut anak dengan kondisi ini dengan sebutan “disabilitas intelektual”. Ungkapan keterbelakangan mental dinilai kurang pas, menyinggung , dan tidak mewakili maksud dari tuna grahita. Karena di Indonesia istilah disabilitas intelektual lebih dikenal dengan Tunagrahita maka saya akan menggunakan istilah Tunagrahita. Tunaghrahita yang dialami oleh Supri ini sudah di dapatnya sejak lahir. Kedua orang tuanya bukan merupakan penyandang tuna grahita dan keluarga yang lainnya pun yang saya tau tidak ada yang menyandang tuna grahita. Hanya saja mereka merupakan keluarga yang kurang mampu, rumahnya dahulu sangat sederhana hingga sampai di bedah rumah oleh karang taruna. Jika dilihat dari kondisi anak-anaknya ada dua yang disabilitas intelektual dan ada tiga yang normal. Menurut dari analisa saya penyebab disabilitas intelektualnya adalah karena kurangya gizi saat dalam kandungan.
Hampir setiap kali saya lewat di depan rumahnya, Supri Sering terlihat memainkan sesuatu dengan  kaki terantai dan disambungkan pada tiang yang ada sisi teras rumahnya. Ibunya juga bercerita, jika tidak dirantai dia akan pergi jauh dan tidak bisa pulang. Pernah suatu ketika dia terlepas dari rantainya hingga berjalan jauh sampai ke desa sebelah dan ditemukan di depan sebuah toko. Dia tidak tahu arah jalan menuju rumah dan sama sekali tidak berpikir untuk pulang.  Saya sendiri juga pernah melihat Supri berlari di piggir jalan raya dengan menyeret rantai yang masih terikat di kakinya. Saat itu dia tidak memakai celana dan membawa sebuah plastik bekas yang mungkin dianggapnya menarik untuk dimainkan. Perilaku merantai yang dilakukan orang tua Supri ini bukan dengan maksud untuk mengambil hak kebebasan anak maupun dengan maksud jahat lainnya akan tetapi dengan maksud melindungi anaknya agar tidak hilang atau lepas kotrol.  Jika akan mandi atau ingin pergi mereka juga melepas rantai Supri. Rantai panjang merupakan sebuah solusi dari masalah yag dihadapi Supri, jika di kurung di kamar misalnya maka dia tidak akan babas bermain. Dengan rantai yang panjang ini dia bisa kesana kemari bermain Supri sudah terbiasa dengan rantainya, dia tidak berusaha melepasnya. Orang tuanyapun menjadi tenang karena Supri tidak lari ke jalan, jika dia lari kejalan dia tidak tau kalau harus minggir ketika ada motor.
Secara fisik, Supri tak berbeda dengan orang pada umumnya. Namun dia kurang bisa mengontrol air liurnya dan dia tidak bisa berbicara dengan jelas. Dia hanya mengeluarkan suara-suara yang mengisyaratkan keinginannya. Seperti ketika Supri melihat saya ke rumahnya dengan membawa makanan ringan, seketika itu juga dia berlari mendekati saya dengan girang dan menunjuk-nunjuk ke arah snack yang diinginkannya disertai suara gumaman. Saat merasa senang Supri biasanya melakukan gerakan seperti lari di tempat dan menepuk-nepukan kedua tangannya ke perutnya sendiri. Ketika saya duduk dan berbicara dengan orang tuanya, Supri berlari menuju ke arahku dan menunjuk ke arah sepatuku, bahkan telunjuknya sampai menyentuh sepatu yang kupakai saat itu dan disertai perkataan yang aku tidak mengerti. Aku tersenyum melihatnya seperti malu-malu. Lalu kulihat ibunya merespon dengan kata larangan disertai lambaian tangan untuk mengisyaratkan tidak boleh. Ketika saya menanyakan apa maksud Supri tadi, ibunya menjawab bahwa dia ingin memakai sepatu yang aku pakai. Jadi supri anaknya sangat antusias untuk mengetahui sesuatu yang menurutnya baguas.
Supri terlihat sangat sayang kepada ayahnya. Tingkahnya seperti anak manja, dia meminta sesuatu pada ayahnya dengan menarik narik tangan ayahnya. Supri anak yang baik karena dia tidak akan marah kecuali ada yang mengganggunya terlebih dahulu. Tetapi saat diganggu, dia bisa marah dengan melemparkan benda ke arah orang yang mengganggunaya. Dia bisa memakai baju sendiri tetapi untuk mandi masih dimandikan ayahnya. Ibunya berkata, kalau disuruh mengambil sesuatu dia melakukannya akan tetapi barang yang di ambil biasanya salah. Untuk makanan, apapun dia mau. Saya juga melihat sendiri dengan lahap dan senangnya Supri memakan jajan yang saya berikan dan langsung memakannya sekaligus, meskipun mulutnya tidak cukup. Karena rasa penasaranku yang ingin mendengar Supri mengatakan sesuatu, lantas kutunjuk adiknya dan aku tanyakan padanya “ini siapa?” dia belum bisa menjawab. Sebenarnya dia bisa kontak mata tetapi belum bisa menjawab pertanyaanku. Kata ibunya dia hanya bisa menyebut nama kakeknya saja.
Dari pengamatan saya terhadap Supri, dia memiliki ciri-ciri Sulit berkomunikasi, sulit memecahkan masalah, kesulitan memahami aturan, kesulitan dalam mengendalikan sikap dan gerakan, sulit belajar dan kesulitan melakukan melakukan aktifitas sehari-hari. Dari ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa Supri menyandang tuna grahita. 
Usaha yang dapat kita lakukan yang pertama seharusnya pencegahan yaitu dengan cara pemberian gizi yang cukup agar perkembangan bayi dalam kandungan berjalan dengan sempurna. Karena jika gizi tidak cukup akan menyebabkan bayi lahir tidak sempurna dan berefek seumur hidup. Melalui posyandu yang ada di desa dan bidan mereka mereka bisa mengontrol dengan lebih intensif mengenai asupan gizi ibu hamil. Selain itu lingkungan sekitar yang sadar akan pentingnya gizi dapat membantu degan apapun. Supri penyandang disabilitas yang hidup di desa dari keluarga kurang mampu, sangatlah sulit baginya untuk mendapat pendidikan. Pendidikan di lingkungan terdekatnya pun tidak mempunyai tenaga yang ahli untuknya sedangkan untuk sekolah SLB butuh biaya banyak. Menurut saya usaha yang bisa dilakukan yaitu memberikan sosialisasi pada orang tuanya agar untuk diajarkan mengenai kemandirian, seperti merawat diri, berpakaian, melakukan percakapan, menggunakan uang dll.  Cara pengajaran orang tua kepada anak tuna grahita yaitu dengan mempraktekkan langung dan pemberian hadiah yang dilakukan secara berulang-ulang hingga menjadi sebuah kebiasaan. Hal ini dilakukan oleh orang tuanya sendiri karena mereka adalah orang terdekat yang selalu biasa merawat anaknya. Cara pengajaran seperti ini perlu dilakukan oleh orang tua Supri akan tetapi orangtuanya belum paham cara mendidiknya. Selain itu dukungan moral juga tetap harus dijaga. Supri sudah terlihat bahagia dengan keluarga yang lengkap, Supri juga mendapat kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya keluarganya dan tetangga-tetangganya dia sering tertawa dan bersikap manja kepada orang tuanya.

Esai Candi Pentaran Sebagai Objek Wisata Bersejarah di Kota Blitar

CANDI PENATARAN SEBAGAI OBJEK WISATA BERSEJARAH DI KOTA BLITAR
Evi Fudzliyati
PGMI 4-C, 12205173164
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanInstitut Agama Islam Negeri Tulungagung
PENDAHULUAN

  Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu para guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Dengan konsep itu, pembelajaran IPS yang diajarkan oleh guru akan berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan peserta didik yang berlangsung di lingkungan sosialnya. Proses pembelajaran lebih dipentingkan dari pada hasil.P
embelajaran Kontekstual mengasumsikan bahwa secara natural pikiran mencari makna konteks sesuai dengan situasi nyata lingkungan seseorang melalui hubungan masuk akal dan bermanfaat. Melalui pemaduan materi yang dipelajari dengan pengalaman keseharian peserta didik akan mengahasilkan dasar-dasar pengetahuan yang mendalam. Peserta didik akan mampu menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah baru khususnya yang berkaitan dengan sosial dan belum pernah dihadapinya dengan peningkatan pengalaman dan pengetahuannnya. Peserta didik diharapkan dapat membangun pengetahuannya dengan kritis dan kreatif yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memadukan materi pembelajaran yang telah diterimanya di sekolah.
  Seiring dengan berkembangnya zaman, generasi muda yang hidup pada era milenial dengan teknologi yang canggih menjadikan pengetahuan mereka selalu ter baharui di setiap waktunya. Akan tetapi hal tersebut berbanding terbalik dengan kepedulian meraka terhadap budaya lama yang ada di sekitarnya karena dianggap kuno dan tidak menarik untuk dipelajari. Di kota Blitar terdapat candi penataran yang dibuka 
  untuk umum, dengan mengunjungi situs lokal di daerah sekitar, bagi siapapun yang ingin mempelajari sejarahnya akan mendapatkan gambaran yang lebih nyata. Begitu pula ketika siswa sudah mempunyai pengalaman berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, ketika guru menerangkan cerita dari tempat-tempat bersejarah tersebut siswa akan lebih mudah dalam memahaminya. Dampaknya ketika siswa mengetahui budaya dan sejarah lokal sendiri akan timbul rasa cinta terhadap tanah air.

ISI
CANDI PENATARAN SEBAGAI OBJEK WISATA BERSEJARAH DI BLITAR

Candi penataran atau nama aslinya Candi Palah adalah sebuah gugusan candi bersifat keagamaan Hindu aliran siwa yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Majapahit yang pembangunan keseluruhan memerlukan waktu kurang lebih 250 tahun (abad ke-11 sampai ke-14). Candi Penataran adalah candi terbesar di Jawa Timur . Pada candi ini kita dapat mengetahui sisa-sisa kebesaran dan kemegahan candi pada masa kerajaan Majapahit. Kini, candi penataran telah ditetapkan sebagai wisata budaya.
  Agus(24)warga Blitar mengatakan bahwa Candi Penataran sebagai tempat wisata juga wahana edukasi yang menyenangkan dan menarik untuk dikunjungi. “Bukan hanya sebagai tempat wisata, Candi Penataran juga sebagai wahana edukasi yang menyenangkan dan menarik untuk dikunjungi, tak jarang wisatawan lokal hingga manca negara berkunjung ke Candi ini, bahkan banyak pelajar yang melakukan study tour di Candi penataran ini “ ujarnya
“ serta adanya pemandu wisata sangat dibutuhkan di Candi Penataran ini, karena para pengunjung juga harus mengetahui sejarah Candi Penataran ini, karena para pengunjung juga harus mengetahui sejarah Candi Penataran, bukan hanya berkunjung saja” tambahnya.
  Pengembangan kepariwisataan terkait dengan pelestarian nilai-nilai kepribadian dan pengembangan budaya bangsa dengan memanfaatkan seluruh potensi dan kekayaan alam daerah setempat. Dalam kaitannya sebagai peninggalan arkeologi, maka tema yang sesuai untuk pengembangan Kawasan Candi Penataran adalah wisata budaya. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa dan sekaligus memanfaatkannya sebagai objek wisata yang ebrsifat rekreatif edukatif.
Sayangnya di sisi lain dari tempat wisata edukatif ini sekitar 500m arah timur laut kompleks Candi Penataran, terdapat Candi Pemandian Penataran yang masih memiliki hubungan kesejarahan dengan Candi Penataran ini tepatnya di dekat sungai dan terletak di bawah jembatan menuju lokasi pemandian Penataran ini Keberadaan Candi penataran sebagai objek wisata. Fenomena ini tentu saja sangat disayagkan mengingat antara kedua peninggalan ini memiliki hubungan kesekarahan yang tidak mungkin dipisahkan satu sama lain. 
Dilihat dari lokasi dalam lingkungannya, Candi Penataran berada di tengah-tengah pemukiman penduduk dan hanya dipisahkan oleh pagar berupa kawat berduri. Hal ini tentu saja bisa memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan maupun hilangnya bagian-bagian candi yang pada akhirnya akan mengakibatkan menurunnya nilai kesejarahan Candi Penataran. Dalam rencana pemerintah Kabupaten Blitar sendiri, untuk masa mendatang di sekitar kawasan candi ini akan dibangun pemukiman-pemukiman penduduk dan kios-kios cenderamata yang jaraknya sangat dekat dengan lokasi Candi Penataran. Kebijakan tersebut tentu saja sangat bertolak belakang dengan upaya pemerintah dalam melakukan upaya konservasi peninggalan bersejarah Indonesia. 

PEMBAHASAN
RELEVANSI KAJIAN CANDI PENATARAN SEBAGAI OBJEK WISATA BERSEJARAH DI KOTA BLITAR DENGAN IPS

Kajian Candi Penataran sebagai objek wisata bersejarah di Kota Blitar ini cocok untuk siswa kelas IV semester 1 kompetensi dasar 1.5. Yaitu mengahargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan setempat (kabupaten/kota, prvinsi) dan menjaga kelestariannya. Dengan berwisata edukasi di daerah kabupaten atau kota setempat di harapkan siswa dapat lebih mengenal sejarah yang ada di lingkungannya. Dan melihat secara langsung kondisi peninggalan sejarahnya, sehingga membentuk rasa untuk ingin menjaga kelestariannya.
  Sejarah tidak terlepas dari sosiologi dan antropologi. Sosiologi yang mempelajari dari segi interaksinya, sedangkan antropologi yang condong pada hasil dari interaksi individu. Konsep antropologi akan ditanamkan melalui cerita sejarah dari candi penataran tepatnya di Kota Blitar yang diceritakan oleh seorang guru kepada muridnya ketika berwisata edukasi. Dengan begitu siswa akan belajar mengenai peradaban masalalu. Selain itu dalam konsep sosiologi menghargai peninggalan sejarah lingkungan dan menjaga kelestariannya lah yang relevan dengan materi IPS di MI/SD.
KESIMPULAN
Dalam penanaman konsep sosiologi dan antropologi pada tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, tidak dapat langsung dipahamkan dengan cara membahas teori saja, melainkan dibutuhkan metode yang tepat dan materi yang lebih konkrit. Sosiologi dan antropologi untuk tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah dimasukkan kedalam mata pelajaran IPS. Dalam proses penjelasannya diperlukan pembelajaran kontekstual dengan tujuan pesrta  didik dapat mendapatkan pemahaman secara lebih  nyata dan berdampak baik pada perubahan tingkah laku dalam kehidupan sehari-harinya. Seperti tulisan di atas, untuk memahamkan peserta didik tentang  bagaimana mengahargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan setempat dan menjaga kelestariannya sesuai mata pelajaran yang sudah tertulis dalam standar isi tingkat sekolah dasar, diperlukannya wis ata edukatif di daerahnya sendiri.
Daftar Rujukan
Lestari, Grasina. 2007.  Mengenal Lebih Dekat Candi Nusantara. Jakarta. Pacu Minat Baca
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
https://portalarjuna.net/2017/03/candi-penataran-wisata-bersejarah-menarik-dikunjungi/. Diakses pada tanggal 24 Mei 2019
https://id.wikipedia.org/wiki/Candi. Diakses pada tanggal 24 Mei 2019
Diakses pada tanggal 24 Mei 2019
Biodata Penulis

Nama saya Evi Fudzliyati biasa di panggil Evi. Dilahirkan pada tanggal 9 September 1998. Asal dari kota Blitar. Saat ini saya masih sebagai mahasiswa aktif di IAIN Tulungagung semester 4 jurusan PGMI. Aktif dalam organisasi PMII IAIN Tulungagung. Waktu keseharian saya setelah selesai kuliah saya gunakan untuk mengaji di Pondok Pesantren Sirojut Tholibin. Saya hobi bermain catur.

Proposal bisnis susu kedelai

PROPOSAL BISNIS
(SULE (Susu Kedelai Segar))



(Tulungagung, 13 April 2019)
Disusun oleh:



Disusun Oleh:
Nama : Evi Fudzliyati
NIM : 12205173164
Mata Kuliah : Perencanaan Bisnis Pendidikan
Dosen : Dr. Mochamad Arif Faizin, M.Ag.

Kelas : PGMI 4 -C
Plosokandang, Kabupaten Tulungagung
No. Telepon: 085856210289
E-Mail: evifudzliyati2417@gmail.com


BAB I
Pendahuluan
 Latar Belakang
Minuman merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Ketika seseorang sedang berada di luar rumah atau sedang bepergian, mereka banyak yang lebih memilih untuk membeli minuman instan untuk menghilangkan dahaganya. Seperti banyak di jumpai penjual minuman di sekitar kampus yang terjual dengan laris manis. Mereka menawarkan minumannya dengan kelebihan masing-masing. Akantetapi minuman instan yang banyak di tawarkan mengandung bahan kimia berbahaya. Meskipun ada minuman yang sehat seperti susu atau jus, mereka juga tetap berpikir dua kali untuk membelinya, karena harga minuman sehat lebih mahal dari minuman yanag tidak sehat. Maka dari itu, minuman sehat dengan harga murah tentunya sangat dicari.
Hasil olahan susu kedelai dengan rasa manis dan anyak gizi yang pastinya menyegarkan akan di cari sebagian orang yang menyukainya. Sebernarnya sudah dari dulu ada penjual susu kedelai, kebanyakan mereka berjualan di gerobak, bisa langsung diminum di tempat dan bisa di bawa pulang akan tetapi masih menggunakan pengemasan yang kurang menarik karena hanya di masukkan ke kantong plastik  dengan imbuhan sedotan.

BAB II
PEMBAHASAN

Ringkasan Singkat
Dari sini  diperlukan modifikasi susu kedelai untuk menarik pembeli, jika susu kedelai bisa di berikan rasa sesuai selera, di kemas dengan kemasan cup tertutup rapat sehingga memudahkan pembeli untuk mengambilnya dan bisa diletakkan di lemari es. Minuman ini akan bisa bersaing dengan minuman-minuman kekinian yang lain dengan mutu yang terjamin, fariasi rasa, kemasan yang baik dan harga yang terjangkau.
Tujuan Program
Tujuan utama ini adalah memuaskan pembeli dengan memberikan trobosan minuman murah dan sehat. Selain itu juga untuk menambah lapangan pekerjaan.
Output yang Diharapkan
Adapun harapan dari usaha ini adalah mendapatkan keuntungan. Menjadi produk yang di kenal banyak orang. Terbangunnya kebiasaan minum-minuman yang sehat. Mengurangi pengangguran.
D.  Kegunaan
1. Dengan mengurangi pengangguran dari usaha ini maka akan terciptanya kemakmuran di mayarakat.
2. Mendukung gerakan hidup sehat.
E. Sekilas Tentang Perusahaan
-Nama Perusahaan : SULE segar ( Susu kedelai segar)
-Nama pemilik Perusahaan : Evi Fudzliyati
-Alamat dan Kontak Personal : Plosokandang, Kedungwaru, Tulungagung
Email : evifudzliyati24176@gmail.com
Facebook : Evi Fudzl
No. Telephon : 08573115828
Profil Singkat Bisnis
SULE segar merupakan bisnis yang bergerak di bidang kuliner. Minuman ini berbahan dasar sari dari kacang kedelai yang diolah dan di beri berbagai farian rasa mulai dari original, rasa susu, rasa coklat, rasa strowberi, dan rasa melon. Dikemas dalam cup anti tumpah. Disajikan dengan keadaan dingin. Bisa minum sebagai pelepas dahaga yang bergizi dan sehat. Usaha ini di tempatkan di temoat-tempat strategis sekitar kampus dan di tempat-tempat strategis yang lain.
Visi dan Misi Bisnis
- Visi
Menjadi minuman produk lokal yang berkualitas dan mampu bersaing dengan produk non lokal.
- Misi
1. Menjaga kualitas produk tetap fresh
2. Berusaha memuaskan konsumen.
3. Menyebarkan produk di beberapa tempat agar mudah di jangkau konsumen.
H. Logo Perusahaan












Simbol
Arti

Kacang kedelai yang ceria
Melambangkan bahan dasar minuman yaitu kacang kedelai yang sehat dan mengandung banyak gizi, sehingga peminumnya menjadi bersemangat untuk melakukan aktifitas.

Daun muda yang tumbuh dari kacang kedelai
Daun muda melambangkan kesegaran dan kealamian yang terkandung dalam produk susu kedelai ini.

Tulisan SULE (Susu Kedelai Segar)
Tulisan ini memberikan informasi tentang produk ini yang berupa susu kedelai. Penamaan SULE merupakan singkatan dari susu kedelai, agar mudah di ingat dan dikatakan oleh konsumen. Sedangkan penjelasan susu kedelai segar juga merupakan kalimat ajakan agar terlintas di pikiran pembeli bahwa susu ini merupakan susu segar yang lezat untuk di minum.

Warna hijau pada tulisan
Warna  tulisan yang hijau dan nuansa hijau yang terdapat dalam logo memberikan kesan alami,sejuk, segar dan sehat.


I. Menejemen Pemasaran
  - Analisis SWOT

                Internal
Eksternal
STRENGHT (S) :
Bahan mudah di dapat
Kandungan gizi produk yang tinggi
Farian rasa yang bermacam-macam
Kemasan yang simpel dan menarik
Produk terjaga kualitasnya dan fresh
WEAKNESS (W) :
Kekuragan sumber daya modal
Kurangnya pengalaman bisnis

OPPORTUNITY (O) :
1. Proses produksi yang pengembangan yang cukup mudah.
2. Jenis minuman yang di sukai sebagian mahasiswa.
3. Belum banyak yang menggunakan farian rasa dalam susu kedelai
4. Kemasan yang instan.
STRATEGI (SO)
1.1 Dengan bahan baku yang memiliki kandungan gizi yang tinggi selain itu proses produksi yang mudah akan menjadi kekuatan dalam bisnis ini.
1.2 Bahan baku yang mudah didapat akan lebih memudahkan kami dalam memproduksi produk.
1.3 Kemasan yang instan menjadi sebuah trobosan semua orang yang ingin waktu cepat.
1.4 dengan pemilihan rasa yang berfariasi prosuk ini diharapka mampu bersaing dengan produk-produk yang lain.
STRATEGI (WO) :
1.1 Agar modal kami bisa bertambah maka kami akan berusaha mencari investor sebagai penambah modal.
1.2 Dengan seiring waktu bisnis berjalan, kita akan senantiasa belajar dan mengefaluasi kekurangan dari bisnis ini.
1.3 Kami akan memproduksi susu ini setiap hari dalam jumlah yang sedang agar tidak banyak tersisa. Dan barang yang di produksi akan disimpan di freezer agar tetap segar dan di sebar ke banyak toko.

THREAT (T) :
 1. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap makanan/minuman yang menyehatkan 2. Susu kedelai yang hanya bertahan dalam waktu sehari
3. Tidak semua toko memiliki frezer yang bisa mnjaga susu kedelai tetap dalam keadaan dingin dan segar.
STRATEGI (ST) :
1.1 Lebih menyadarkan masyarakat tentang pentingnya memilih minuman yang sehat dengan cara mensosialisasikan dampak-dampak kesehatan yang diakibatkan oleh minuman yang tidak sehat melalui brosur atau sosial media.
1.2 Harus membuat produk setiap hari dan tidak menjual atau mengolah kembali produk yang tidak habis terjual.
1.3 Kami akan menitipkan prodak kami pada toko yang berfrizer maupun tidak berfrizer, akan tetapi bagi penjual yang tidak memiliki pendingin maka akan di uju coba dahulu dengan melihat seberapa banyak pembeli yang masih berminat.
STRATEGI(WT) :
 1.1 Harus memperhitungkan jumlah produk yang dapat dijual untuk satu hari sehingga tidak bersisa dan bisa meminimalisasi kerugian.
1.2 Harus menawarkan produk dengan keunikan yang dimiliki.
1.3 Harus menjaga kualitas produk tetap baik.


Gambaran Umun Pasar (STP)
1. Segmenting
-Masyarkat di Kota Tulungagung
-Masyarakat di segala usia khususnya unur 19-23
2. Targeting
Kalangan mahasiswa yang ada di sekitar IAIN Tulungagung dan masyarakat di sekitarnya.
3. Positioning
Miniman sehat harga bersahabat.
Strategi Produksi
Pembuatan minuman SULE (Susu Kedelai Segar) ini sebenarnya sangat sederhana dan cukup mudah. Produk ini membutuhkan alat dan bahan:
Alat dan bahan untuk membuat SULE (Susu Kedelai Segar).
NO
ALAT
BAHAN

1
Kompor
Biji kedelai

2
Panci
Air mineral

3
Baskom
Gula

4
Irus
Garam

5
Blender
Daun Pandan

6
Kain katun
Perasa vanili bubuk

7
Cup Plastik
Kayu manis

8
Alat press
Esens melon

9

Coklat bubuk tanpa rasa manis

10

Susu kental manis

11

Esens stawberry



Langkah- langkah
Cuci bersih biji kedelai lalu rendam biji kedelai dengan air selama 8 jam. Cuci lagi dan buang kulitnya.
Blender biji kedelai dengan air mineral. Lalu saring dengan kain katun bersih sebelum direbus.
Rebus susu kedelai dengan api sedang. Masukkan pula gula, daun pandan, galam dan kayu manis. Aduk terus hingga tercampur rata.
Masukkan perasa vanili bubuk atau cair Kemudian bagilah cairan kedalam empat wadah selanjutnya masukkan dan coklat bubuk pada wadah yang pertama, masukkan esesns rasa strawberry pada wadah yang kedua ,dan berikan esens melon pada wadah yang ketiga, untuk cairan yang terakhir buiarkan dengan rasa originalnya. Saat memasukkan perasa tersebut saat susu dalam keadaan di dalam panci untuk di aduk hingga tercampur merata. Aduk hingga mendidih  secara bergantian. Saring susu kedelai dengan menggunakan air bersih.
Susu kedelai rasa coklat, Rasa melon, rasa  stawberri dan original siap disajikan. Dengan tambahan susu kental manis.
Kemas dalam cup, kemudian tutu menggunakan alat pres, lalu masukka kedalam kulkas, dan susu kedelai siap untuk di minum.
 Strategi Perekrutan
Strategi perekrutan bisnis kami terbuka bagia siapa saja yang beriminat dan sungguh-sungguh baik itu dari masyarakat terdekat, jauh, maupun mahasiswa yang juga ingin mendapat penghasilan tambahan.
Strategi Teknologi dan Komunikasi
Kami akan mempromosikan produk kami melalui sosial media misalnya facebook, instagram, whatsaap, dan sebagainya. Kami akan menyebarkan seperti brosur elektronik dengan kalimat ajakan yang menarik.
L.  Analisis Resiko Bisnis
-BEP
Biaya tetap (Fixed Cost) (Dalam Rupiah)







No.
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga

1
Gerobak
1
1.100.000
1.100.000

2
Kulkas mini
1
1.400.000
1.400.000

3
Mesin penggiling kedelai
1
1.300.000
30.000

4
Kompor gas
1
435.000
435.000

5
Selang gas+ tegulator
1
75.000
75.000

7
Panci besar
1
280.000
280.000

8
Baskom
4
15.000
60.000

9
Irus
2
5000
10.000

10
Plastik
1 pcs
7.500
7.500

11
Sedotan
1 pcs
8000
8000

12
Cup es
1 pcs
17.000
17.000

TOTAL
3.419.500

Biaya Variabel (variable cost) Per hari (Dalam Rupiah)
No.
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga

3
Gula
2 kg
3.000
3.000

4
Garam
1 bungkus
1500
4500

6
Daun Pandan
2 helai
5.00
5.00

7
Perasa vanili bubuk
2 bungkus
5.000
5.000

8
Kayu manis
1 bungkus
500
500

9
Coklat bubuk tanpa rasa manis
1 bungkus
28.000
28.000

10
Susu kental manis
1 kaleng
14.000
14.000

11
Esens stawberry dan melon
2 botol
5.000
5.000

TOTAL
128.500



Diketahui:
Biaya tetap: Rp. 3.419.500
Biaya Variable:Rp. 128.500
Produksi perhari: 50 bungkus
Harga Perbungkus: Rp. 2500
Laba Selama Sebulan
Pendapatan Perhari
50 bungkus X Rp. 2500
Rp. 125.000


Pendapatan Perbulan
Rp. 125.000 X 30 hari

Rp. 3.750.000

Biaya Tetap

Rp. 3.419.500


Biaya Variable

Rp. 128.500


Modal awal


Rp. 1.800.000

LABA/KEUNTUNGAN PER BULAN
Rp. 1.950.000


Analisis Titik Impas (Break Event Point)
BEP= Biaya tetap/keuntungan= Rp. 3.419.500/Rp.1.950.000 = 2 Bulan
Jadi, modal akan kembali pada 2 bulan yang akan datang dengan penjualan sebanyak 1500 bungkus perbulan dengan harga Rp. 2.500, dan memperoleh laba sebesar Rp. 1.950.000 setiap bulannya.