Makalah Komposisi Atmosfer


KOMPOSISI ATMOSFER
MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah :
Bumi dan Antariksa MI/SD
Dosen Pengampu :
Ahmad Arif Musyafa’, M. Pd.
 





Disusun oleh :
Evi Fudzliyati (12205173164)

PGMI 4C
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
TULUNGAGUNG
Maret 2019



KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah “Bumi dan Antariksa MI/SD”. Makalah ini kami susun dengan sebaik-baiknya melalui berbagai sumber. Terima kasih kami ucapkan kepada:
1.    Dr. Mafthukin, M.Ag. Selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2.    Ahmad Arif Musyafa’, M.Pd.  selaku dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan makalah ini.
3.    Kepala perpustakaan beserta staf-stafnya yang telah memberikan pelayanan perpustakaan kepada kami.
4.    Seluruh pihak yang telah membantu tersusunya makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih memerlukan perbaikan kedepannya.
Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam makalah ini. Kami mohon kepada Allah SWT agar selalu melimpahkan taufiq dan hidayahnya kepada kita semua dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, dan semoga makalah ini bermanfaat bagi saudara sekalian khususnya bagi para pembaca pada umumnya.



Tulungagung,  09 Maret 2019


Penyusun



DAFTAR ISI

Sampul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab I Pendahuluan
A.    Latar Belakang  1
B.     Rumusan Masalah 2
C.     Tujuan  2
Bab II Pembahasan
A.    Komposisi Atmosfer 6
B.     Materi Komposisi Atmosfer di SD/MI 8
C.     Ayat tentang Komposisi Atmosfer 8
Bab III Penutup
Simpulan 9
Saran 9
Daftar Pustaka 10


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Bumi memiliki lapisan yang dinamakan atmosfer yang di dalamnya mengandung berbagai zat . Zat-zat yang ada di atmosfer sangat banyak sekekali dan memiliki berbagai fungsi yang berbeda beda maka dari itu untuk lebih mengetahui tentang tempat tinggal kita sendiri yaitu bumi, maka kita perlu untuk lebuh dalam memahami tentang ke indahan ciptaan Allah.
Sebagai calon guru MI kita perlu untuk mempelajari materi komposisi atmosfer ini sangat diperlukan karena materi ini juga masuk dalam pembelajaran ipa yang ada di sekolah dasar tingkat atas. Meskipun materinya tidak sedetail di tingkat SMP maupun SMA sederajat jika tidak dipelajari maka seorang guru kan kesulitan dalam menjelaskannya.
Dalam mempelajari suatu ilmu kita sebagai seorang muslim yang memiliki pedoman yaitu kitab al quran maka hendaknya kita cari dalilnya. Selain itu j uga agar kita yakin dan lebih mengetahui keagungan Allah melalui ayat-ayat yang-Nya. Dengan belajar dan memahami seperti inilah yang dimaksud dengan ilmu yang baik, karena bisa menambah keyakinan kita.


B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja komposisi yang terkandung dalam atmosfer?
2.      Matei manakah komposisi atmosfer manakah yang masuk kedalam pelajaran siswa SD/MI?
3.      Ayat manakah yang menunjukkan keterangan komposisi atmosfer?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui komposisi atmosfer dengan detai.
2.      Untuk mengetahui materi komposisi yang masuk dalam pelajaran SD/MI.
3.      Untuk mengetahui dalil tentang komposisi atmosfer.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Komposisi Atmosfer
Lapisan atmosfer merupakan dari campursan gas yang tidak tampak dan tidak berwana. Fmpat gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida meliputi hampir satuan persen dari volume udara kering, lihat Tabel 6.1. Gas lain yang stabil adalah neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon dan yang kurang stabil termasuk ozon dan radon juga terdapat di atmosfer dalam jumlah yang sangat kecil.
Tabel 6.1
Gas utama dalam udara kering



Selain udara kering, lapisan atmosfer mengandung air dalam ketiga fasanya, dan aerosol atmosfer. Oleh karena itu, udara yang kering murni di alam tidak pernah dijumpai karena ada dua alasan, yaitu ada uap air di udara yang jumlahnya berubah-ubah dan selalu ada injeksi zat ke dalam udara, misalnya asap dan partikel debu. Udara seperti ini disebut  udara alami.
            Oksigen (O2) sangat penting bagi kehidupan, yaitu untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup. Oksigen dapat bergabung dengan unsur kimia lain yang dibutuhkan oleh tanaman. Karbon dioksida merupakan salah satu senyawa kimia udara yang  terdiri atas satu bagian karbon dan dua bagian oksigen. Karbon dioksida menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse) yaitu transparan terhadap rsdiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombang panjang.  Dengan demikian, kenaikan konsentrasi CO2 di adlam atmosfer akan menyebankankenaikan suhu permukaan bumi.
            Nitrogen (N) terdapat di udara dalam jumlah paling banyak, yaitu meliputi 78 bagian. Nitrogen tidak bergabung dengan unsur lain, tapi hakekatnya unsur ini adalah penting karena nitrogen merupakan bagian dari senyawa organik.
            Neon (Ne), Argon (Ar), Xenon (Xe), dan Kripton (Kr) disebut gas mulia,karena tidak mudah bergabung dengan unsur lain. Meskipun gas ini kurag penting di atmosfer, namun neon biasanya di pakai di udara, dan argon digunkan untuk bola lampu cahaya listrik.
            Helium (Ne) dan Hidraogen(H2) sanagat jarang di udaka kecuali pada panas yang tinggi. Gas ini adalah gas yang paling ringan dan sering di pakai untuk mrngisi bahan meteorologi.
            Ozon (O)3 adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari oksigen. Gas ini terdapat terutama pada ketinggian antara 20 dan 30 km. Ozon dapat menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
            Uap air (H2O) sanat penting dalam proses cuaca atau iklim, karena dapat berubah fasa atau wujud menjadi fasa cair atau fasa padat melalui kondensi dan deposisi. Perubahan fasa cair yang mungkin, dapat dilukiskan pada Gambar 6.4. Uap air terdapat di atmosfer sebagai hasil penguapan air laut, danau, kolam, sungai, dan teransparasi tanaman.
Gambar 6.4

Perubahan fasa air
            Atmosfer selalu dikotori oleh debu. Debu ialah istilah yang dipakai utuk benda yang sangat kecil sehingga sebagian  tidak tampak kecuali dengan mikroskop. Jumlah debu berubah-ubah bergantung pada tempat. Di pegunungan, jumlah debu hanya beberapa ratus partikel tiap cm3,  tetapi kota besar, daaerah industri dan daerah kering, jumlah debu dapat mencapai 5 juta tiap cm3. Konsentrasi debu pada umumnya berkurang dengan bertambahnya ketinggian. Meskipun debu meteorik dapat dijumpai pada lapisan atmosfer atas. Sumber debu beraneka ragam, yaitu asap abu vulkanik, pembakaran bahan bakar, kebakaran hutan, bakteri, spora, tepung dan serbuk dari tanah yang berhembus ke atas, partikel garam, asap batu bara atau arang. Kabas (SMOG) singktan dari kabut dan asap (smoke and fog) adalah kabut tebal yang sering dijumpai & daerah industri yang lembap. Debu dapat menyerang, memantulkan dan menghamburkan radiasi yang datang. Debu atmosferik dapat tersapu turun ke permukaan bumu oleh curah hujan, tetapi kemudian atmosfer dapat terisi partikel debu kembali.[1]
B. Materi Komposisi Atmosfer di SD/MI
Bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer ini melindungi bumi dari jatuhnya benda langit lain serta menahan panas dan sinar ultraviolet.[2]
Atmosfer tersusun atas troposfer, statusfer, mesosfer, dan eksosfer.
Udara yang menyelubungi bumi disebut atmosfer.
Usunan atmosfer adalah:
1.      Troposfer
2.      Statosfer
3.      Ionosfer
4.      Eksosfer[3]
Bumi memiliki atmosfer yang terdiri atas nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air.[4]
C. Ayat tentang Komposisi Atmosfer
Ayat yang menerangkan tentang komposisi atmosfer terdapat dalam (QS Fushilat-Shilat [41]:11):
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
Artinya: Kemudian Dia menuju kelangit dan (langit) itu masih berupa asap. Lalu dia berfirman kepadanya dan kepada bumi,”Datanglah kamu berdua menurut perintak-Ku dengan patuh atau terpaksa.” Keduanya menjawab,” Kami datang dengan patuh.”[5]



BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
1.      Dapat disimpulakan bahwa Lapisan atmosfer merupakan dari campursan gas yang tidak tampak dan tidak berwana. Fmpat gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida meliputi hampir satuan persen dari volume udara kering
2.      Materi atmosfer yang diberikan pada siswa sekolah dasar tidak terlalu komplek dan menggunakan bahasa yang sangat sederhana seperti Bumi memiliki atmosfer yang terdiri atas nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air.
3.      Ayat yang menerangkan tentang komposisi atmosfer yaitu surat Al-Fushilat ayat 11 yang di dalamnya mengandung maksud bahwa bumi itu di kelilingi oleh asap. Jadi komposisi atmosfer bumi terbuat dari “asap” dalam bahasa Al-quran.
B.     Saran
Setelah kita mengetahui dengan detail mengenai komposisi atmosfer sebagai calon seorang guru hendaknya kita bisa menyaring materi dan mengolahnya menjadi materi yang sesuai dengan siswa sekolah dasar. Kemudian untuk menguatkan pengetahuan maka perlu di cari rujukan dan dalil yang menguatkannya.



DAFTAR PUSTAKA
Jasoyo , Bayong. 2017. Ilmi Kebumian Dan Antraiksa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Maryati, dkk. 2010. Rangkuman IPA, Matematika, & Bahasa Inggris SD Kelas 4,5,6. Jakarta Selatan:Gagas Media
Shohib, Muhammad. 2006. Al-Quran dan Terjemahnya. Surabaya: Duta Ilmu
Tim Guru Pakar Nusantara. 2018. Strategi Jitu Lulus UBN SD/MI 2019. Jakarta : PT Rasido



[1] Bayong Jasoyo, Ilmi Kebumian Dan Antraiksa, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya:2017) hal 110-113. 
[2] Maryati, dkk, Rangkuman IPA, Matematika, & Bahasa Inggris SD Kelas 4,5,6, (Jakarta Selatan, Gagas Media: 2010), hal 46.

[3] Maryati, dkk, Rangkuman IPA, Matematika, & Bahasa Inggris SD Kelas 4,5,6, (Jakarta Selatan, Gagas Media: 2010), hal 47.
[4] Tim Guru Pakar Nusantara, Strategi Jitu Lulus UBN SD/MI 2019, (Jakarta, PT Rasido: 2018), hal 210.
[5] Muhammad Shohib, Al-Quran dan Terjemahnya,(Surabaya, Duta Ilmu:2006), Hal 688.

0 komentar:

Posting Komentar